Kurikulum Pelatihan Dalam Perisai Diri
Perisai Diri mengajarkan teknik beladiri yang cukup lengkap, baik secara fisik maupun secara spiritual. Dari mulai teknik tangan kosong, teknik senjata, pernafasan maupun gemblengan mental spiritual.
Mulai tingkat dasar akan
diajarkan teknik-teknik beladiri tangan kosong. Pada tingkat selanjutnya
diajarkan juga teknik permainan senjata dengan senjata wajib pisau, pedang dan
toya. Dengan dasar penguasaan tiga senjata wajib, pisau mewakili senjata pendek,
pedang mewakili senjata sedang, dan toya mewakili senjata panjang, pesilat
Perisai Diri dilatih untuk mampu mendayagunakan berbagai peralatan yang ada di
sekitarnya untuk digunakan sebagai senjata. Teknik tersebut juga dapat
digunakan untuk memainkan senjata lain, seperti celurit, trisula, abir, tombak,
golok, ruyung (double stick), pedang samurai, pentungan, kipas, payung,
senapan, bayonet, rantai, teken, dan sebagainya.
Metode praktis yang
sangat penting untuk dipelajari oleh pesilat Perisai Diri adalah latihan Serang
Hindar. Pada latihan ini akan diajarkan cara menyerang dan menghindar yang
paling efisien, cepat, tepat, tangkas, deras dan bijaksana. Sekalipun
berhadapan langsung dengan lawan, kemungkinan cedera amat kecil karena setiap
siswa dibekali prinsip-prinsip dasar dalam melakukan serangan dan hindaran.
Resiko kecil pada metode Serang Hindar inilah yang melahirkan motto Pandai
Silat Tanpa Cedera. Dengan motto inilah Perisai Diri menyusun program
pendidikan dengan memperhatikan faktor psikologis dan kurikulumnya.
Teknik silat Perisai Diri
terdiri dari lima tahapan, yakni pengenalan, pengertian, penerapan, pendalaman
dan penghayatan. Intisari ilmu silat yang dikembangkan Pak Dirdjo ini terdiri
dari 19 teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anatomi tubuh manusia.
Secara singkat Materi
pelajaran dalam Perisai Diri yang disusun dan diajarkan sesuai dengan tingkatannya,
dapat diringkas sebagai berikut :
No
|
Tingkatan
|
Waktu
|
Teknik-teknik Yang Diajarkan
|
1
|
Dasar I
|
6 Bulan
|
- Langkah dasar Perisai Diri.
- Dasar dari sistem pertarungan Perisai Diri (Serang Hindar). - Perkenalan tehnik Serangan (Tangan, kaki dan badan) - Melatih arah terbaik dalam menghindari serangan lawan. |
2
|
Dasar II
|
6 Bulan
|
- Langkah dasar Perisai Diri.
- Dasar dari sistem pertarungan Perisai Diri (Serang Hindar). - Perkenalan tehnik Serangan (Tangan, kaki dan badan) - Melatih arah terbaik dalam menghindari serangan lawan. |
3
|
Calon Keluarga
|
6 Bulan
|
- Melaksanakan Serang Hindar dengan pedoman yang
benar.
- Memperkenalkan tehnik Serang Balas sebagai lanjutan pelajaran Serang Hindar. - Secara khusus melatih kuda-kuda siswa melalui tehnik asli Minangkabau. - Mempelajari senjata wajib Pisau. - Mempelajari cara Pembelaan Diri. |
4
|
Keluarga
|
6 Bulan
|
- Melatih kelincahan dan fleksibilitas gerak tubuh melalui tehnik asli
Burung Mliwis.
- Melatih kecepatan dan kelincahan melalui tehnik asli Burung Kuntul. - Melatih penggunaan tenaga badan melalui tehnik asli Burung Garuda dan Harimau. - Mengaplikasikan penggunaan tehnik Serang Hindar, Serang Balas dgn pedoman yg benar. - Aplikasi pembelaan diri. - Mempelajari senjata wajib: pedang dan thoya. - Mempelajari senjata tambahan spt: kipas, clurit, samurai, dsb. - Melatih kecepatan dengan target minimal 1 detik 2 gerak. |
5
|
Keluarga
|
6 Bulan
|
- Melatih kelincahan dan fleksibilitas gerak tubuh
melalui tehnik asli Burung Mliwis.
- Melatih kecepatan dan kelincahan melalui tehnik asli Burung Kuntul. - Melatih penggunaan tenaga badan melalui tehnik asli Burung Garuda dan Harimau. - Mengaplikasikan penggunaan tehnik Serang Hindar, Serang Balas dgn pedoman yg benar. - Aplikasi pembelaan diri. - Mempelajari senjata wajib: pedang dan thoya. - Mempelajari senjata tambahan spt: kipas, clurit, samurai, dsb. - Melatih kecepatan dengan target minimal 1 detik 2 gerak. |
6
|
Keluarga
|
6 Bulan
|
- Melatih kelincahan dan fleksibilitas gerak tubuh melalui tehnik asli
Burung Mliwis.
- Melatih kecepatan dan kelincahan melalui tehnik asli Burung Kuntul. - Melatih penggunaan tenaga badan melalui tehnik asli Burung Garuda dan Harimau. - Mengaplikasikan penggunaan tehnik Serang Hindar, Serang Balas dgn pedoman yg benar. - Aplikasi pembelaan diri. - Mempelajari senjata wajib: pedang dan thoya. - Mempelajari senjata tambahan spt: kipas, clurit, samurai, dsb. - Melatih kecepatan dengan target minimal 1 detik 2 gerak. |
7
|
Keluarga
|
12 Bulan
|
- Melatih kelincahan dan fleksibilitas gerak tubuh
melalui tehnik asli Burung Mliwis.
- Melatih kecepatan dan kelincahan melalui tehnik asli Burung Kuntul. - Melatih penggunaan tenaga badan melalui tehnik asli Burung Garuda dan Harimau. - Mengaplikasikan penggunaan tehnik Serang Hindar, Serang Balas dgn pedoman yg benar. - Aplikasi pembelaan diri. - Mempelajari senjata wajib: pedang dan thoya. - Mempelajari senjata tambahan spt: kipas, clurit, samurai, dsb. - Melatih kecepatan dengan target minimal 1 detik 2 gerak. |
8
|
Asisten Pelatih
|
24 Bulan
|
- Melatih pernafasan untuk meningkatkan tenaga (power expansion),
penyaluran tenaga (power distrbution) dan pelepasan tenaga (power explotion).
- Melatih pernafasan untuk meringankan tubuh. - Melatih tehnik yg telah dipelajari, namun dalam tahap mendalami dan menghayati ( 3 tingkatan dlm mempelajari tehnik : mempelajari, mendalami dan menghayati). - Mendalami dan menghayati pelajaran senjata. - Mendalami pedoman tehnik tingkat lanjut (papasan) dan penerapannya. |
9
|
Asisten Pelatih
|
24 Bulan
|
- Melatih pernafasan untuk meningkatkan tenaga (power
expansion), penyaluran tenaga (power distrbution) dan pelepasan tenaga (power
explotion).
- Melatih pernafasan untuk meringankan tubuh. - Melatih tehnik yg telah dipelajari, namun dalam tahap mendalami dan menghayati ( 3 tingkatan dlm mempelajari tehnik : mempelajari, mendalami dan menghayati). - Mendalami dan menghayati pelajaran senjata. Mendalami pedoman tehnik tingkat lanjut (papasan) dan penerapannya. |
10
|
Pelatih
|
36 Bulan
|
- Melatih pernafasan untuk meningkatkan tenaga (power expansion),
penyaluran tenaga (power distrbution) dan pelepasan tenaga (power explotion).
- Melatih pernafasan untuk meringankan tubuh. - Melatih tehnik yg telah dipelajari, namun dalam tahap mendalami dan menghayati ( 3 tingkatan dlm mempelajari tehnik : mempelajari, mendalami dan menghayati). - Mendalami dan menghayati pelajaran senjata. - Mendalami pedoman tehnik tingkat lanjut (papasan) dan penerapannya. |
11
|
Pelatih
|
36 Bulan
|
- Melatih pernafasan untuk meningkatkan tenaga
(power expansion), penyaluran tenaga (power distrbution) dan pelepasan tenaga
(power explotion).
- Melatih pernafasan untuk meringankan tubuh. - Melatih tehnik yg telah dipelajari, namun dalam tahap mendalami dan menghayati ( 3 tingkatan dlm mempelajari tehnik : mempelajari, mendalami dan menghayati). - Mendalami dan menghayati pelajaran senjata. - Mendalami pedoman tehnik tingkat lanjut (papasan) dan penerapannya. |
12
|
Pendekar Muda
|
36 Bulan
|
Tingkat Pendekar Muda akan mempelajari penghayatan tehnik dan penggunaan
tehnik yang halus/lembut namun berakibat fatal bagi lawan. Hal ini dipelajari
melalui tehnik asli Putri
|
13
|
Pendekar
|
~
|
Tingkat Pendekar akan mempelajari penghayatan
tehnik dan penggunaan tehnik yang halus/lembut namun berakibat fatal bagi
lawan. Hal ini dipelajari melalui tehnik asli Putri
|
Walaupun
pada beberapa tingkat, teknik yang diajarkan sama, namun tiap tingkat
dibedakan pada tahapan-tahapannya, yakni pengenalan, pengertian,
penerapan, pendalaman dan penghayatan.
Sumber :
http://www.silatperisaidiri.com
http://perguruanpd.blogspot.com
http://pdikipsmg.blogspot.com
As reported by Stanford Medical, It's really the SINGLE reason women in this country get to live 10 years more and weigh 19 KG lighter than we do.
BalasHapus(And actually, it has NOTHING to do with genetics or some hard exercise and EVERYTHING around "how" they are eating.)
BTW, What I said is "HOW", not "WHAT"...
Tap this link to reveal if this easy test can help you discover your true weight loss possibilities