Rabu, 16 Juli 2014

PROGRAM KERJA PASKIBRA

PENDAHULUAN

Siswa adalah generasi muda penerus bangsa yang merupakan bagian terpenting untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dan layak guna menyalurkan minat dan bakat baik secara akademis maupun non akademis, agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negative dari pesatnya perkembangan zaman.
 Organisasi Ekstrakulikuler merupakan sebuah wahana positif untuk mwngembangkan minat dan bakat siswa, sehingga dapat membantun siswa, sehingga dapat membantu siswa ataupun sekolah untuk menutupi kekurangan dalam bidang-bidang tertentu. Ekstrakulikuler yang muncul di sekolah SMP DHARMA KARTINI ini yaitu PARA PASOUPATI ( pengibar bendera pasukan organisasi untuk para satria Indonesia ) yang dulu lebih terkenal dangan nama PASKIBRA.
PARA PASOUPATI ini dibentuk oleh para alumni SMP DHARMA KARTINI yang masih peduli akan peningkatan kkualitas siswa dan siswi di sekolah dari generasi ke generasi, untuk itu kami menerapkanberbagai pola pembinaan dan pelatihan yang bersifat pendidikan bela Negara sehingga dapat menumbuhkan jiwa patriotism dan membentuk individu yang taggap, tangguh, dan trengginas.
Pola pembinaan dan pelatihan para pasoupati bersifat pendidikan andradogi, yaitu pola pendidikan yang mengembangkan kemampuan pola piker kedewasaan seseorang. Pelatih dan Pembina ii9 diberikan Play Education dan Team Works. Dengan menggunakan pola ini peserta didik diajarkan untuk mengembangkan daya kreatifitas, imajinasi, inovasi, dan kemampuannya sebagai seorang individu yang ada di sekolah. Sehingga anggota pasoupati mempunyai kemampuan yang lebih dan berbeda dari siswa siswi lainnya.
PROGRAM KERJA
Program kerja para pasoupati dibuat berdasarkan program kerja para Alumni yang masih peduli terhadap almamaternya sendiri dan pola pembinaan program pelatihan para pasoupati yang di buat oleh para pengurus guna mendukung pelaksanaan kegiatan disetiap satuan sekolah.
PROGRAM UMUM

Program umum ini ditekankan pada peran aktif siswa dalam kehidupan di lingkungan keluarga, sekolah, berbangsa dan bernegara sesuai dengan kemampuan dan tangguangjawabnya sebagai pelajar.
  1. Peningkatan ketaqwaan terhadapTuhan YME
Terciptanya siswa yang tidak melupakan dasar – dasar kehidupan yang merupakan rahmat yang di berikan oleh Tuhan YME, sehingga sadar akan fungsi mereka di dunia ini.
  1. Membina Fisik dan Mental
Pemberian materi-materi khusus yang dilaksanakan secara bersama-sama dalam sebuah pelatihan dengan tujuan utama untuk membangkitkan Persatuan dan Kesatuan di kalangan anggota PASOUPATI.
  1. Meningkatkan Kedisiplinan
Memberikan pengertian makna dan arti disiplin serta secara sadar penerapannya dalam pola kehidupan sehari-hari, baik di sekolah ataupun dilingkungannya secara tidak langsung, disimulasikan dalam ppola pelatihan.
  1. Pembinaan Budi Pekerti Luhur
Anggota mengetahui dan melaksanakan sikap-sikap yang seharusnya dilakukan oleh setiap siswa sebagai manusia Indonesia seutuhnya.
  1. Pembinaan Sikap dan Perilaku
Meningkatkan perilaku sikap anggota, agar dapat melakukan sikap dan perilaku yang mencerminkan siswa yang terpelajar.
  1. Pembinaan Jiwa Kepemimpinan
Melatih anggota menjadi pemimpin yang baik untuk diri sendiri ataupun untuk sebuah kelompok yang sesuai dengan azas-azas keprmimpinan.

Program Khusus
  1. Konsolidasi
Melakukan penataan kembali seluruh parangkat yang ada dalam sebuah organisasi khususnya yang ada di sekolah, baik berupa konsolidasi organisasi, personil dan financial dengan tujuan untuk menunjang kelangsungan dan kelancaran organisasi.
  1. Peningkatan Kualitas dan Peran Para Pasoupati
Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah,intansi-intansi tertentu, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang menunjang pembinaan dan pelatihan anggota, seperti Lomba Baris –Berbaris, Lomba Tata Upacara Bendera dan lain-lain.

ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya diperolekh dari iuran kas anggota setiap kali latihan guna menunjang operasional kegiatan Insidental diharapkan sekolah dapat membantu biaya yang diperlukan untuk mengikuti kegiatan tersebut.( anggaran Biaya Dilampirkan )

LAMPIRAN

ANGGARAN KEGIATAN


NO

KEGIATAN

BANYAK
KEGIATAN

JUMLAH
PESERTA

ITEM

BIAYA

TOTAL
BIAYA
1

Lomba PBB
Dan
Pengibaran
bendera
Mak 4 x

1 Peleton
(18) orang
+ 2 Pelatih

Kesekretariatan

250.000
Rp. 1.150.000
Akomodasi
400.000
Perlengkapan
100.000
Transportasi
400.000
2
Rekreatif
(Out Bond)
1 hari
Seluruh
Anggota +
Pelatih +
50 orang
Kesekretariatan
  50.000
Rp. 950.000
Akomodasi
500.000
Perlengkapan
200.000
Transportasi
200.000

Jumlah Total

Rp. 2.100.000

PENGAJUAN DANA
ATRIBUT PERLOMBAAN
(INVENTARIS)


NO

ITEM

VOL

SAT

HARGA SATUAN

JUMLAH

1

Topi

20

bh

25.000

500.000
2
Papan Nama
20
bh
15.000
300.000
3
Epholat(Pangkat)
20
bh
10.000
200.000
4
Lencana Para pasoupati(kuningan)
20
bh
15.000
300.000

5
Takilur
20
bh
17.000
350.000
6
Sarung Tangan
20
bh
9.500
190.000
7

Seragam
(Jas Perlombaan)
20
bh
95.000 (atasan)

1.900.000
20
bh
50.000 (bawahan)
1.000.000
JUMLAH TOTAL
Rp.4.740.000

Anggaran Kegiatan  Insidental                                       Rp. 2.100.000
Pengajuan Dana Atribut                                                  Rp. 4.740.000+
                                                                    
                                                                      Jumlah Total Rp.6.840.000

                                  ( Enam juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah )


PENUTUP

Pola pembinaan dan Prndidikan para pasoupati merupakan sebuah system yang saling terkait satu sama lainnya sehingga perlu adanya sebuah kesinambungan dan kerjasama dalam melaksanakan pla pembinaan dan pendidikan ini agar dapat menghasilkan tujuan yang diharapkan.
Program kerja ini tidak dapat terlaksana tanpa ada dukungan dari pihak sekolah. Oleh karena iti besar harapan kami sekolah dapat membantu serta mendukung Program Kerja ini, Untuk membantu peran sekolah dalam melaksanakan pembinaan terhadap siswa-siswi pada umumnya dan anggota Para Pasoupati pada khususnya, untuk mencapai tujuan yang diharapkan guna membentuk siswa yang terpelajar.
Atas dukungan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
                                              CIMAHI,         2010


PELATIH                      PEMBINA PASOUPATI                         KESISWAAN



YOHANIS                            _______________                          MASUDI, S.Pd.
                                              KEPALA SEKOLAH
                                         SMP DHARMA KARTINI                                                                                  
                                                   IDAD SUGIANTO, S.Ag




POLA PEMBINAAN
Sistematika ini menggunakan pola atau system pendidikan andragogi, yaitu pola pendidikan yang mengembangkan kemampuan pola fikir kedewasaan seseorang dengan cara bermain dan belajar. Dengan menggunakan pola ini peserta didik diajarkan untuk mengembangkan daya kreatifitas, imajinasi, inovasi, dan kemampuannya sebagai seorang individu tanpa lepas dari didikan, binaan pelatihan dan pembinaan tanpa melupakan posisi sebagai siswa, calon, atau anggota pasoupati. Sistem ini dapat terlaksana dengan adanya kesinambungan materi yang diberikan guna mendukung pembinaan danpelatihan untuk mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan rencana.
Materi-materi tersebut antara lain :
1.Materi Teoritis( Pembinaan keterampilan kepemimpinan), dengan sasaran :
a.Wawasan Kebangsaan
b.Makna dan Artu lagu Indonesia Raya
c. Makna Arti Bendera Merah Putih
d.Jiwa besar Para Pasoupati
e. Bimbibgan menuju Dewasa
f. Cara hidup dan berpikir positif
g. Etika Pergaulan
h. Bahaya penyalahgunaan Narkoba da Psikotropika
i. Pengenalan Jati Diri
j. Menuju generasi muda yang beriman dan bertsqwa
k. Menjadi siswa baik di sekolah
2. Materi Praktek / Lapangan
a. Tata karma / Sopan Santun
b. Peraturan baris-Berbaris
c. Tata cara membentang dan melipat bendera
d. Tata cara menaikan dan menurunkan bendera
e. Cara mengikat tali bendera di tiang bendera
f. Tata cara membentuk formasi barisan tertentu sesuai keperluan
2. Evaluasi
a. Prakdilatsar ( Pra Pendidikan Dasar )
b. Diklatsar ( Pendidikan Dasar )
3. Rekreatif
a. Mengikuti lomba baris-berbaris
b. Wisata dan Rekreasi atau Camping
c. Pekan Olah Raga Pasoupati

RENCANA PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaanny di lapangan pelru dilakukan penyusunan Kurikulum yang sesuai sehingga pola pembinaan dan pelatihan berjalan sesuai dengan tujuan dan tingkatan keanggotaan. Hal tersebut dipandanng perlu karena penyusunan kurikulum tersebut akan mempengaruh proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan, rencana pola pelaksanaan ini meliputi :
UMUM
  1. Kurikulum
Kurikulum disusun menurut sistematika tingkatan pembinaan yang nantinya di harapkan segala bentuk materi yang akan di berikan dapat menjadi kesinambungan dan berjenjang sehingga tidak terjadi distorsi yang yang menyebabkan pencapaia hasil yang tidak maksimal dari proses belajar  mengajar.
  1. Rencana Proses Belajar Mengajar
    1. Masa Basis
Masa basis Merupakan masa pembentukan sikap dasar para pasoupati yang pada dasarnya memberikan pembekalan materi pokok dasar keorganisasian untuk dapay membentuk siakp dalam kehidupan berorganisasi dan keseharian sebagai siswa yang memiliki kemampuan kemandirian.
  1. Pendidikan Lanjutan
Pendidikan lanjutan akan diberikan pembekalan materi pokok tanbahan keorganisasian sebagai pemantapan pengetahuan mengenai organisasi dan untuk dapat membentuk sikap serorang anggota yang mempunyai kualitas dan kemampuan yang lebih
  1. Penyiapan program pembinaan dan pelatihan
    1. Penentuan bobot dan jumlah  jam pelatihan
Penentuan bobot dari materi yang akan diberikan pada masa pembinaan dan pelatihan paskibra adalah :
  1. Materi Kelas ( teori, ceramah, diskusi ) = 40 %
  2. Materi Lapangan ( Praktek Dan simulasi ) = 60 %
Penentuan jam pembinaan dan pelatihan dari setiap pertemuan dengan menggunakan batasan sebagai berikut :
  1. Maksimal 2 jam untuk materi teori/ ceramah
  2. Maksimal 4 jam untuk materi praktek/ simulasi di lapangan
  3. Penentuan materi
Materi ditentukan berdasarkan tingkatan kelas siswa yang di sesuaikan dengan pola pembinaan dan pelatihan yang akan di berikan, yang di jelaskan dalam bentuk pola pendidikan.
  1. Penyiapan kalender pendidikan
Kalender pendidikan latihan di buat dengan menyesuaikan pada kalender pendidikan sekolah yang direncanakan dalam sebuah program kerja.
  1. Tenaga Pendidik ( Pelatih )
Dalam pelaksanaannya akan di tentukan oleh para alumni dengan cara memberikan rekomendasi untuk menunjuj para anggota Alumni Paskibra atau pasoupati yang masih peduli dan mempunyai Kualitas serta pengetahuan tentang materi para pasoupati yang baik dan mengetahui proses pembinaan dan pelatihan.
  1. Metode Penyampaian
Secara umum metode pelatihan dan pembinaan yang digunakan dalam proses pelatihan dan belajar mengajar adalah :

MATERI
METODE

PRESENTASE
Teori
Ceramah
Diskusi
Penulisan materi
40 %
Lapangan
Praktek
Simulasi
Dinamika Kelompok/ Game
60 %

  1. Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi menitik beratkan pada sejauh mana para anggota dapat menerima segala bentuk pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan pada saat latihan rutin disekolah.
Evaluasi dari hasil pembinaan dan pelatihan tersebut akan di laksanakan dalam bentuk kegiatan evaluative sebagai system penilaian guna mengetahui sejauh mana hasil yang telah dicapai dari latihan yang telah dilaksanakan dan merupakan wahana penambahan dan pemantapan materi lainnya.
Wahana evaluasi ini melalui beberapa tahap sebagai berikut :
  1. Pra Pendidikan Latihan Dasar ( PRA DIKLATSAR )
Kegiatan ini merupakan evaluasi awal bagi calon anggota dengan menitik beratkan pada pengenalan organisasi yang di lakdsanakan dalam 1 hari tanpa menginap. Metode yang digunakan berbentuk :
  1. Permainan akraktif
  2. Praktek / simulasi
  3. Ceramah
  4. Pendidikan Latihan Dasar ( Diklatsar )
Kegiatan ini menitik beratkan pada pola pembentukan sikap dan mental yang dilaksanakan dalam 2 (dua) hari 1 (satu) malam menginap dengan mengevaluasi serta mempraktekansetiap materi yang di terima pada saat latihan rutin satuan.Metode yang digunakan berbentuk :
  1. Mental Identitas
  2. Praktek / simulasi
  3. Ceramah
  4. Pendidikan Lanjutan
Pendidikan lanjutan merupakan penambahan materi yang telah diberikan pada masa CAPAS ( Calon Pasoupati ), pendidikan ini diperuntukan bagi para anggota yang telah melewati masa CAPAS dan dikukuhkan menjadi Para Pasoupati ( kelas 2 dan 3 ).

  1. Administrasi
Pelaksanaan administrasi merupakan factor pembantu dalam proses pembinaan dan pelatihan untuk mengatahui jumlah anggota ( absensi latihan ),  keuangan baik kas maupaun tabunngan, persuratan dan pengaturan rumah tangga organisasi sehingga tercapai terti administrasi.

Pola Pembinaan dan Pelatihan

Calon anggota para Pasoupati (CAPAS ) – kelas –
Sesuai dengan yang telah di jelaskan di atas , bahwa sistematika pendidikan ini menggunakn system andradogi, yang penerapannya dilakukan secara berkesinambungan, maka brdasarkan hal tersebut, kami memberikan suatu pola yang harus diterapkan secara berkelanjutan terhadap anggota disesuaikan dengan waktu pendidikan.

  1. MASA PENERIMAAN ANGGOTA BARU
Adalah masa penerimaan calon Anggota Para Pasoupati (CAPAS) sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat Masa Orientasi Siswa (MOS) yang disesuikan dengan sekolah masing-masing dan dua bulan setelah MOS dilaksanakan. Penerimaan CALON ini menggunakan metode promosi, persuatif, dan demo lapangan, yang diirinngi denngan pembagian formulir pendaftaran keanggotaan kepada para siswa baru.Selama masa penerimaan CALON sampai dengan masa calon, maka harus dilaksanakan koordinasi minimal satu minggu satu kali disesuiakan dengan waktu latihan rutin Para Pasouapati sekolah yang bersangkutan.

  1. B.  MASA PARA CAPAS
Adalah merupakan basis awal pembekalan dasar-dasar ke-Para Pasoupati yang harus diikuti setiap calon anggota dan dilasanakan dalam durasi wakti tiga bulan setelah masa pemerimaan CAPAS pada masa ini, seorang CAPAS mendapatkan materi-meteri berupa:
  1. Materi Kelas
-     Bendera merah Putih – Sejarah dan teori
-     Organisasi
-     Kepemimpinan
Metoda yang digunakan untuk penyampaian materi tersebut adalah ceramah, diskusi, simulasi dan lain-lain.
  1. Materi Lapangan
-     Tata Upaca Bendera (UTB)
-     Peraturan baris-berbaris :
  • Sikap sempurna
  • Hadap kiri/kanan
  • Balik kanan
  • Istirahat ditempat
  • Hormat
  • Lencang kanan/kiri/depan
-     Bendera (Cara melipat dan membentang)
-     Permainan
  • Perorangan
  • Dinamika kelompok
-     Lagu-lagu
            C.  MASA CALON
Adalah masa pendidikan dimana CALON akan mendapatkan pengetahuan dasar  ke-Para Pasoupati secara tertulis dalam sebuah buku Kuning, latihan  pengolahan fisik dan latihan dasar lanjutan, peraturan baris-berbaris. Materi yang diberikan pada kelas satu untuk masa ini adalah berupa :
  1. Materi Kelas
  • Sikap
  • Disiplin
  • Kenakalan Remaja
Metode yang digunakan untuk penyampaianmateri tersebut adalah ceramah, diskusi, simulasi dan lain-lain
  1. Materi Lapangan
  • Peraturan Baris-berbaris :
-     Jalan ditempat
-     Langkah tegap maju
-     Langkah biasa
-     Belok kiri/kanan
-     Haluan kiri/kanan
-     Langkah berlari
-     Langkah berpindah
  •  Bendera
-     Tata cara melipat dan membentang Bendera
-     Tata cara menaikan dan menurunkan Bendera
-     Proses di tiang Bendera
  • Permainan
-     Perorangan
-     Dinamika Kelompok
  • Lagu-lagu
Evaluasi dari tahapan masa Pra-CALON dan CALON ini adalah kegiatan yang bernama PRA DIKLATSAR sebagai wahana evaluasi dari seluruh materi yang diberikan terhadap CALON dan kelas dua adalah pelaksana kegiatan.
D.  MASA PARA PASOUPATI
Adalah masa pendidikan dimana CALON akan mendapatkan pengetahuan dasar ke-para Pasoupati secara tertulis dalam sebuah buku Kuning, Latihan pengolahan fisik dan latihan dasar lanjutan, perturan baris-berbaris. Materi yang pada kelas satu untuk ini adalah berupa :
  1. Materi Kelas ( evaluasi umum materi kelas yang telah diberikan )
  2. Materi Lapangan
  • Peraturan baris-berbaris
-  Melintang kanan / kiri
-  Tiap-y\tipa banjar dua kali belok kanan
-  Hormat kanan
-  Langkah perlahan
-  Penyamaan irama
  • Bendera
-    Tata caramenaikan dan menurunkan Bendera
-    TUB
-    Proses di tiang Bendera
  •  Permainan
-    Perorangan
-    Dinamika kelompok
  •  Lagu-lagu

Evaluasi dari tahapan masa PARA PASOUPATI ini adalah melalui suatu kegiatan yang bernama Diklatsar sebagai wahana evaluasi dari seluruh materi dan diberikan selama jangka waktu 2 semester, dimana akhir dari kegiatan ini adalah PELANTIKAN PARA PASOUPATI menjadi ANGGOTA PARA PASOUPATI.
Anggota Para Pasoupati – Kelas 2 dan 3
Setelah melewati jenjang pendidikan dasar para Pasoupati kelas 2 (dua) lebih dikonsentrasikan sebagai pelaksanaan o[perasinal lapangan yang akan menjadi pengurus organisasi yang siap mengemban tugas yang di berikan oleh pihak sekolah maupun oleh pihak terkait lainnya.

Pada masa ini pula para anggota Para Pasoupati kelas 2 (dua)akan mendapatkan materi lanjutan yang berupa pendidikan pengetahuan umum dan kepemimpinan lanjutan. Adapun materi yang diberikan adalah :
  1. Materi Kelas (evaluasi umum materi kelas yang telah di berikan )
  • Gaya kepemimpinan
  • Sejarah Proklamasi
  • Lambang Negara
  • Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
  • Syarat dan sifat kepemimpinan
  1. Materi Lapang
  • Peraturan baris-berbaris
  • Pemantapan Tata Upacara
  • Permainan
  • Lagu-lagu

Selai materi pokok, mereka juga akan mendapatkan materi pengayaan tentang tata cara dan pelaksanaan kepengurusan organisasi, tugas dan tanggungjawabnya.

Bagi para anggota yang telah duduk di kelas 3 (tiga) masih di berikan pembinanan  namun hal tersebut akan di sesuaikan dengan waktu KBM di sekolah sampai akhirnya anggota Para Pasoupati kelas tiga akan di non ahtifkan untuk mempersiapkan Ujian Akhir  Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Dan kemudian diarahkan untuk menjadi anggota Paskibra ketika memasuki sekolah Lanjut Tingkat Atas ( SLTA ).

Anggota Para Pasoupatikelas tiga akan mendapatkan materi yang berupa :
  1. Materi Kelas
  • Kepemimpinan
  • Pengambilan keputusan
  • Hidup, pengenalan Diri, Human Relation
  1. Materi Lapangan
  2. Materi lanjutan mengenai kepaskibraan

KHUSUS

  1. BUKU KUNING
Buku kuning adalah buku catatan materi yang diberikan pada saat latihan dan di jadikan bahan acuan serta pengetahuan tambahan dalam keorganisasian. Pencatatan materi pada buku Kuning disusun secara sistematis sesuai dengan tingkatan dan merupakan pengantar secara tertulis yang nantinya akan dipraktekan pada kehidupan sehari-hari baik dalam organisasi maupun kehidupan di masyarakat.

  1. TABUNGAN
Untuk memenuhi kebutuhan anggota terhadap atribut yang harus dimiliki digunakan sisitem penabungan. Sistem penabungan ini di sesuaikan dengan kebutuhan pengadaan atribut dan waktu palaksanaan pelatihan yang nantinya akan digunakan sebagai atribut keanggotaan. Pembagian atribut yang harus dimiliki anggota tersebut akan berdasarkan waktu evaluasi yang dilaksanakan. Proses penabungan ini adalah fakultatif , artinya akan disesuaikan dengan kondisi dari Organisasi Para Pasoupati dan disesuaikan dengan harga barang yang berlaku, walaupun begitu terdapat atribut-atribut yang tidak dapat dikesampingkan seperti topi, lencana anggota,sabuk, dan sepatu warior.

Maksud dari penabungan ini selain untuk mengajarkan menabung bagi para anggota, juga sebagai metode pembelajara untuk penghematan dalam hidup, selain itu juga merupakan pembelajaran tentang penggunaan uang.

1 komentar: